.comment-link {margin-left:.6em;} <$BlogRSDURL$>

Banyak hal yg masih perlu kita cermati dan hayati sungguh2,karena kebenaran yg nampak dalam pandangan kita terhadap sesuatu di dunia ini hanyalah bersifat sementara.Maka,waspadailah sesuatu yg menggetarkan hati kamu sekalipun,karena segalanya memerlukan ketabahan dan kesabaran tuk mencapai apa yg kita cita-citakan.Sebab,boleh jadi yg kamu anggap baik itu tidak baik bagimu dan justru yg mudlorot dalam pandanganmu malah yang terbaik buatmu.

Wednesday, December 22, 2004

" Jernihkan Cara menilaimu "... 

Cobalah buka mata hatimu...
Seandainya saja engkau tidak melihat persoalan bukan dengan kacamata keinginanmu sendiri,tentu saja engkau tidak akan merasa sehancur itu.lihat saja...lihatlah...ketika engkau sibuk dengan keinginanmu dan memaksakan itu kepada orang lain untuk menjalaninya,engkau menjadi murka karena orang itu berbuat tidak sesuai dengan apa yang engkau harapkan.
Pandanglah hatimu...
Betapa hati akan selalu sakit manakala memperjuangi hal yang batal dan benar sekalipun,karena di dalam hati bersemayam rasa senyawa yang tidak terpisah bukan karna di satukan.sebaik apa engkau ingin mendapatkan yang terbaik untuk keinginanmu itu,maka tentu saja banyak yang tidak bisa engkau jangkau dengan pengetahuanmu.
Tuhan khan yang juga menentukan...
Di atas semua yang kita mau dan kita rencana,maka Tuhan-lah yang memiliki hak sepenuhnya atas apa yg telah di tetapkan atas perjalanan kehidupan kita.seyogyanya kita jangan buta dengan semua yang kita inginkan atas kepuasan kita sendiri.
Renungkanlah...
salah bukan berarti harus harus berdosa,tetapi yang berdosa pastilah salah.antara salah,kesalahan dan dosa tidaklah seindah kita menyusun kalimatnya.tapi letak daripada cara sudut pandang kita dalam menempatkannya atas apa yg terjadi.
Jangan hanya sibuk mempersoalkan kesalahan orang lain...
Kesibukan seperti itu hanya akan menutup mata kesadaran diri sendiri untuk bisa wasada akan prilaku diri sendiri,sejauh menyangkut kemulyaan yang di namakan MANUSIA yg telah di muliakan Tuhan...maka kemulyaan itu pun ber-atsar(bekas)atas HATI nya dan HATI itu lah yang menampung setiap rahasia2 kemulyaan manusia itu sendiri.
Carilah AKU...
AKU yang kerap menangis dan merasa kesunyian,sendirian serta seolah terdampar dalam belukar kehidupan yang keras dengan cobaan-cobaannya.
Carilah AKU...
Yang kerap engkau jadikan sandaran atas kesedihan-kesedihanmu sendiri manakala tak ada teman tubuh yang bisa hadir dan sanggup mengusir sengguk seba'lengurnya hati dan jiwamu.
AKU lah...AKU...
Dan Abadilah AKU atas dirimu yang meng-aku-kan dirimu sendiri.

satu bukan dari kesatuan
tertanda
sangpecinta
Comments: Post a Comment


This page is powered by Blogger. Isn't yours?