.comment-link {margin-left:.6em;} <$BlogRSDURL$>

Banyak hal yg masih perlu kita cermati dan hayati sungguh2,karena kebenaran yg nampak dalam pandangan kita terhadap sesuatu di dunia ini hanyalah bersifat sementara.Maka,waspadailah sesuatu yg menggetarkan hati kamu sekalipun,karena segalanya memerlukan ketabahan dan kesabaran tuk mencapai apa yg kita cita-citakan.Sebab,boleh jadi yg kamu anggap baik itu tidak baik bagimu dan justru yg mudlorot dalam pandanganmu malah yang terbaik buatmu.

Wednesday, April 07, 2004

..."Seharusnya kah "... 

Tak bisa ku katakan kepadamu kenapa aku harus begini...sejak mula aku pun tidak pernah menginginkan kita jadi seperti ini,harus kerap merasa sama-sama tak tenang,resah,bimbang dan bingung dengan cara apa kita bisa seperti dulu lagi.
Tetapi memang ini bukan rekayasa..
Kita telah di satukan dulu dengan rasa yang memang menurut kita adalah perasaan yang bisa memberikan kita kebahagiaan,kedamaian,ketentraman seperti apa yang kita bayangkan dalam jiwa kita.Namun kenyataannya kini itu jauh dari kebenaran,khan?!...kita sepertinya hanya membangun sebuah penjara buat kita sendiri...banyak hal yang sudah kita lalui,tetapi kita masih juga belum dewasa menghadapi kebersamaan kita sendiri,khan ?!...banyak sekali tuntutan-tuntutan yang kadang kala hanya sekedar gengsi dan bukannya untuk sama-sama bisa membuat kita saling bisa belajar menata,memberi,menerima dan saling menopang untuk bisa menghadapi kehidupan kita ini,khan ?!..
Kamu tahu..apa yang seharusnya kini kita lakukan di saat semuanya sudah seperti ini ?!...apakah ini harus berakhir dan mencoba berlari dari semua pertanyaan bodoh diri kita sendiri tentang kebodohan kita yang tidak bisa menyelesaikan masalah malah justru berlari dg anggapan bisa sembunyi atau kah seharusnya kah kita kembali dan sama-sama kita saling mema'afkan diri untuk memulai semuanya dari awal ?...
Aku hanya mencoba membuka semua kesadaran ini untuk bisa memam'afkan semuanya dengan jiwa besar dan hati yang lapang,percayalah...aku masih menunggu jawaban kebenaran yang sama2 kita impikan dulu...
damai untukmu,
seindah dulu..
kekasihmu

This page is powered by Blogger. Isn't yours?