Links
Archives
Banyak hal yg masih perlu kita cermati dan hayati sungguh2,karena kebenaran yg nampak dalam pandangan kita terhadap sesuatu di dunia ini hanyalah bersifat sementara.Maka,waspadailah sesuatu yg menggetarkan hati kamu sekalipun,karena segalanya memerlukan ketabahan dan kesabaran tuk mencapai apa yg kita cita-citakan.Sebab,boleh jadi yg kamu anggap baik itu tidak baik bagimu dan justru yg mudlorot dalam pandanganmu malah yang terbaik buatmu.
Monday, February 09, 2004
Surat Buat Cinta...
Kepada Cinta...ma'afkanlah...karena mungkin sudah begitu banyak kesalahanku kepadamu,meski kami adalah manusia-manusia yang mengaku berpendidikan tinggi dengan segenap kecerdasan yang kami anggap lebih memandaikan kami toh kenyataannya masih juga ada kalanya kami akan terjerembab.
Ma'afkanlah aku,cinta...karena aku telah meminjam namamu untuk mendapatkan kepuasan dari keinginanku sendiri,yang masih saja tak pernah bisa puas dalam kenyataannya sekarang ini.
Ma'afkanlah aku,cinta...yang terbebat dalam tipuan diriku sendiri,tergesa-gesa dalam memaknai arti getar rasa ini dan mudah di sulut api dalam apa yang tak seharusnya aku mudah terpengaruhi,meng-atasnama-kan namamu untuk mendapatkan pengakuan dan kepasrahan demi kepuasan tak berujung ini.
Ma'afkanlah aku,cinta...Bahwa sebenarnya engkau hanyalah satu dari bagian ke-azali-an-Nya untuk menuntun kami ke dalam hasanah abadi insan sejati-Nya...
Ma'afkanlah aku,cinta...yang masih akan terus memperjuangi diri dalam jebakan-jebakan kehidupan,boneka-boneka maya dengan atributnya yang glamour ini...
Jagakan kami,ampun dan ridlo-Moe yang ku tuju,Tuhan...
Kepada Cinta...ma'afkanlah...karena mungkin sudah begitu banyak kesalahanku kepadamu,meski kami adalah manusia-manusia yang mengaku berpendidikan tinggi dengan segenap kecerdasan yang kami anggap lebih memandaikan kami toh kenyataannya masih juga ada kalanya kami akan terjerembab.
Ma'afkanlah aku,cinta...karena aku telah meminjam namamu untuk mendapatkan kepuasan dari keinginanku sendiri,yang masih saja tak pernah bisa puas dalam kenyataannya sekarang ini.
Ma'afkanlah aku,cinta...yang terbebat dalam tipuan diriku sendiri,tergesa-gesa dalam memaknai arti getar rasa ini dan mudah di sulut api dalam apa yang tak seharusnya aku mudah terpengaruhi,meng-atasnama-kan namamu untuk mendapatkan pengakuan dan kepasrahan demi kepuasan tak berujung ini.
Ma'afkanlah aku,cinta...Bahwa sebenarnya engkau hanyalah satu dari bagian ke-azali-an-Nya untuk menuntun kami ke dalam hasanah abadi insan sejati-Nya...
Ma'afkanlah aku,cinta...yang masih akan terus memperjuangi diri dalam jebakan-jebakan kehidupan,boneka-boneka maya dengan atributnya yang glamour ini...
Jagakan kami,ampun dan ridlo-Moe yang ku tuju,Tuhan...
Comments:
Post a Comment
